Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Cara mengetahui windows kita terinstall di UEFI atau BIOS

Gambar
Hai hai hai. Ketemu lagi dengan saya nih. Berhubung saya pernah lihat di grup medsos yang saya ikut didalamnya masih banyak yang gk tau windowsnya terinstall pada system UEFI atau BIOS, jadi saya ingin membuat post tentang cara mengetahuinya. Nah, seperti yang pernah dibahas di posting sebelumnya. UEFI adalah sistem yang paling baru dan sudah termasuk BIOS sedangkan BIOS tidak termasuk ke UEFI. Oke to the point aja, cara paling gampang bagaimana kita bisa mengetahui di system apa windows kita terinstall adalah dengan merestart windows kita. Tapi cara ini, menurut saya hanya berlaku pada windows 8.0 ke atas. Nah caranya tuh, saat komputer/laptop kita menyala lagi (saat 5 titik muter) itu kita lihat ada sebuah logo diatas putaran itu. Perhatikan logonya baik-baik. Jika logonya adalah logo default windows (jendela biru) itu artinya windows kalian terinstall di system BIOS dengan partisi MBR. Sedangkan jika logo itu buka logo windows melainkan logo merk motherboard atau laptop ka

Kali Sana 2.0 Repository and Kali Rolling Repository

Gambar
Hai, hai. Balik lagi nih tentang OS untuk Pentest ( Penetration Testing ) atau bisa dibilang OS untuk "Hacking". Yap kita ketemu lagi oleh OS Kali Linux. Ya, sesuai namanya OS ini berada dinaungan si Pinguin dengan berbasiskan Debian xd . Nah jika kalian sudah menginstall suatu OS entah itu Linux atau Windows ( ehem, yang asli ) apa yang harus kalian lakukan selanjutnya ? Install game sebanyak - banyaknya Mwahahaha . Yang kita harus lakukan adalah mengupdatenya bukan ? Apalagi ini OS "Hacking" Tentunya kita mengupgradenya untuk mendapatkan update terbaru dari aplikasi "Hacking" yang dapat kita gunakan pada OS ini dan tentunya update dari bug - bug yang telah ada sebelumnya agar diperbaiki xD . Lalu muncul sebuah pertanyaan dan masalah ketika kita mengupdate OS Kali Linux ini. Yaitu, gimana sih cara update Kali Linux ? Tenang Kali Linux ini bukan windows yang dengan sengaja memaksa menyuruh Anda untuk mengupdatenya. Dan lagi Kali Linux sekali updat